Makanan plant-based, yang fokus pada bahan makanan nabati dan mengurangi atau menghilangkan daging dari diet, memiliki sejumlah dampak, baik positif maupun negatif terhadap konsumsi daging. Berikut adalah beberapa hal yang dapat terpengaruh oleh makanan plant-based:
Pengurangan Konsumsi Protein Hewani
Makanan plant-based yang menggantikan daging dapat mengurangi konsumsi protein hewani. Ini dapat berdampak pada kesehatan individu jika tidak diimbangi dengan sumber protein nabati yang cukup.
Peningkatan Konsumsi Bahan Pengganti
Beberapa produk plant-based mengandung bahan tambahan seperti pengganti daging buatan, gula, dan garam yang tinggi. Ini dapat berdampak buruk pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Potensi Kelebihan Nutrisi Tertentu
Pergantian daging dengan makanan plant-based tertentu dapat menyebabkan kelebihan nutrisi tertentu, seperti serat atau beberapa vitamin dan mineral. Hal ini bisa positif, tetapi juga bisa berbahaya jika tidak seimbang.
Ketidakseimbangan Nutrisi
Diet yang berfokus hanya pada makanan plant-based tertentu dan menghilangkan daging dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dalam diet. Ini bisa mempengaruhi kesehatan jangka panjang.
Dampak Sosial
Beberapa masyarakat dan budaya sangat bergantung pada daging dalam diet mereka. Perubahan dalam konsumsi daging dapat mempengaruhi budaya dan tradisi makanan.
Penting untuk diingat bahwa dampak-dampak ini bisa bervariasi tergantung pada sejauh mana individu atau populasi beralih ke diet plant-based, serta sejauh mana diet tersebut seimbang dan dikonsumsi secara bijak. Sebagian besar dampak buruk dapat diatasi dengan pendekatan yang seimbang dan pemahaman yang baik tentang nutrisi.
Sumber:
The American Journal of Clinical Nutrition
The Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics
The National Institutes of Health The World Health Organization
